Riwayat lintah sebagai obat
Lintah memiliki tubuh tersegmentasi seperti cacing tanah ,tapi tidak seperti cacing tanah mereka sedikit datar bukan bulat.
Mereka memiliki lobang dikepala dan ujung ekor dan satu dibagian kepala mengelilingi mulut yang berisi tiga rahang yang dapat merusak kulit tuan rumah mereka untuk menghisap darah mereka.
Obat lintah berwarna coklat kehijauan dipunggung mereka dengan garis-garis merah tipis berjalan sepanjang tubuh dan pucat dibawahnya. Mereka tumbuh sampai 20 cm panjangnya.
Lintah hidup dikolam berlumpur dangkal dan kolam dengan banyak air.Ketika lapar mereka mengejar binatang yang lewat ,mereka melekat dikulit binatang dengan rahang mereka, dan menyuntikkan bahan kimia khusus yang mencegah darah dari pembekuan dan mengurangi rasa sakit. Mereka kemudian menghisap darah dari tuan rumah sampai mereka kenyang.
Lintah dapat mengkonsumsi darah sampai 15 gram atau sepuluh kali berat badan mereka sendiri sebelum mereka kenyang ,setelah lintah kenyang dapat bertahan selama 6 bulan .
Keluarga lintah : siput dan cacing ,lintah termasuk hewan hermaprodit yaitu memiliki 2 kelamin jantan dan betina,tapi mereka masih harus berkumpul untuk kawin antara satu sama yang lainnya.
Telur lintah menetas dalam 3-5 minggu lintah muda membutuhkan dua musim pemberian makan sebelum mereka siap untuk berkembang biak sendiri.
Riset tahun 1957 oleh Markwardt ,ditemukan unsur zat yang dinamakan zat hirudindan Inhibitor Xa factor yang dihasilkan dari isolasi kelenjar ludah lintah . Inhibator Xa Factor berperan dalam menghambat pembekuan darah atau lebih dikenal dengan zat anti koagulan. Sedangkan fungsi hirudin sendiri adalah sebagai bahan pengencer darah yang menjaga darah tetap mengalir. Artinya manfaat kedua unsur tersebut berguna melancarkan sirkulasi darah sampai ke perifer (pembuluh darah kecil ).
Di Indonesia Hirudinaria banyak ditemukan di rawa-rawa dan sungai. Kadang suka menempel di tubuh kerbau atau sapi. Saat ini lintah Hirudinaria banyak digunakan sebagai terapi alternatif bagi penderita berbagai jenis penyakit.
Sesuai dengan tingginya kadar hirudin pada spesies ini maka peneliti memberi nama jenis lintah ini dengan nama Hirudo medicinalis atau di Asia Tenggara jenis lintah ini diberinama Hirudinarta manillensis. Jadi tidak semua jenis lintah yang ada mempunyai manfaat terapi untuk kesehatan.
Konsep terapi lintah cukup mudah dan sederhana namun memberi banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan bagi kaum wanita. Pemberian lintah hanya berdasarkan tempat yang sakit bagi penderita nyeri sendi dan rematik,namun untuk penyakit yang melibatkan organ bagian dalam seperti paru ,jantung,hati,ginjal dan otak pemberian lintah merujuk kepada titik terapi tersendiri,konsepnya hampir sama seperti titik akupuntur.
Pada saat gigitan pertama ,biasanya menimbulkan sedikit rasa sakit bekas gigitan akan tampak seperti hurup Y , efek akan terus berlangsung selama 6 s/d 12 jam, dimana bekas gigitan akan terus berdarah tergantung dari jenis penyakit yang diterapi dan ukuran lintah.
Biasanya lintah tidak akan bergerak dari tempat gigitan pertama ekornya akan menempel kuat pada kulit ,sehingga goncangan yang kuat tidak akan merubah posisi lintah pada tempat gigitan pertama.
Klinik Terapi Lintah Batam
Silakan Hubungi : Kang Iwan
Alamat praktek : Perum Buana Impian 2 Blok Dream B No. 18 Batu Aji Pulau Batam Kepulauan Riau
Kami menerima panggilan terapi Wilayah Kepri ,
HP/WA : 0812 7754 7708
